Postingan

Menampilkan postingan dengan label Ahmad Tohari

Dikaki Bukit Cibalak - Ahmad Tohari

Gambar
Di Kaki Bukit Cibalak Judul : Di Kaki Bukit Cibalak Pengarang : Ahmad Tohari Tahun : Cetakan ketiga, Agustus 2005 Tebal buku : 176 hlm. Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta Kepedulian dan Keberanian dalam Novel Di Kaki Bukit Cibalak Cerita dalam novel karya Ahmad Tohari yang berjudul Di Kaki Bukit Cibalak ini menceritakan tentang seorang pemuda yang mempunyai budi pekerti yang luhur dan memegang teguh pendirian serta mengutamakan kejujurannya. Di mata Pambudi tokoh utama pada novel ini, dia ingin agar dapat memajukan keadaan masyarakat di desanya agar tidak lagi dibodohi oleh kepala desa seperti yang terjadi selama ini. Dalam novel ini diperlihatkan bagaimana orang-orang pada tahun 1970-an di suatu desa bernama Tanggir masih banyak yang percaya sepenuhnya pada lurah mereka, mereka hanya bisa manut dan nerima tanpa mengetahui bagaimana liciknya lurah desa. Di Kaki Bukit Cibalak ini terdapat banyak masalah yang terjadi pada sebuah desa keci

Orang-orang Proyek - Ahmad Tohari

Gambar
Judul Buku : Orang-orang Proyek Penulis : Ahmad Tohari Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama Cetakan : Januari, 2007 Tebal : 224 halaman Sinopsis: Orang-orang Proyek Kukuhnya Idealisme Insinyur pada Novel Orang-Orang Proyek Bisa dibilang novel ini yang pertama kali menggugah saya untuk terus membaca novel hingga sekarang. Pada mulanya saya tertarik membaca judulnya yang dapat dibilang lebih pantas tertera sebagai salah satu judul buku manajemen industri. Namun setelah saya baca lebih lanjut, ternyata buku ini merupakan novel anggitan sastrawan Ahmad Tohari. Orang-Orang Proyek berkisah tentang kehidupan seorang insinyur sipil yang bernama Kabul yang dipercaya memegang proyek pembangunan jembatan di pinggiran Sungai Cibawor. Latar dan penokohan yang kuat dari Ahmad Tohari pada novel ini mampu membawa imajinasi pembaca seakan hadir langsung dalam konflik-konflik yang terjadi. Saya tertarik dengan tokoh dan penokohan yang dicipta oleh Ahmad Tohari. S

Kubah - Ahmad Tohari

Gambar
Kubah   SINOPSIS Menceritakan seorang aktivis politik bernama Karman. Sewaktu kecil, hidup Karman sangat sederhana setelah ayahnya meninggal. Ia diajarkan bekerja kerasa sejak kecil. Ia pun bekerja kepada Haji Bakir untuk menjaga dan menemani anak bungsu Haji Bakir bermain. Ketika dewasa ia dikenal sebagai sosok yang cerdas dan sangat berpotensi dalam bidang politik. Namun karena sifatnya yang mudah terpengaruh, ia pun menjadi anggota PKI. Setelah kejadian G30S/PKI, Indonesia mengadakan pembersihan paham komunis. Siapa pun yang bergabung dan berhubungan dengan PKI ditangkap dan dijebloskan ke penjara, termasuk Karman. Ia merenung, ternyata selama ini ia berada di organisasi yang salah, di faham yang salah. Hingga akhirnya Karman pun dibebaskan karena masa tahannya habis. Walaupun ia sudah bebas, ia merasa asing karena ia bekas tahanan politik. Ia kehilangan dirinya sendiri selama bertahun-tahun. Ia sering kali merendahkan diri. Karman sudah tidak lagi tinggal b

Bekisar Merah - Ahmad Tohari

Gambar
Bekisar Merah Novel Bekisar menceritakan mengenai kehidupan Masyarakat Karangsonga .  Kesehariannya, mereka sebagian besar bekerja sebagai penderas Nira kelapa untuk dibuat gula merah . Oleh karena itu, mayoritas mereka adalah kalangan bawah yang hanya untuk makan saja susah. Di dalamnya menceritakan pasangan suami istri bernama Darsa dan Lasiah yang harus menanggung kehidupan yang berat. Darsa yang penderes, beristerikan Lasi yang cantik dan berkulit putih, yang mempunyai nilai fisik di atas rata-rata isteri-isteri para penyadap lain. Ternyata Lasi merupakan keturunan campuran antara mbok Wiryaji dengan seorang tentara Jepang yang setelah pernikahannya, tidak pernah kembali ke desa dan hilang tidak tentu rimbanya-kabarnya ditahan Belanda. Kemiskinan penduduknya sangat tergambar detil di dalam novel ini. Pemahaman kondisi sosial masyarakat miskin, yang erat kaitannya dengan struktur perdagangan gula yang tidak pernah adil, digambarkan dengan sangat rinci.  Kekuatan lain

Jantera Bianglala - Ahmad Tohari

Gambar
Jantera Bianglala Judul               : Jentera Bianglala Pengarang      : Ahmad Tohari Penerbit          : Gramedia Dukuh Paruk menjadi tempat yang sangat memprihatinkan setelah sebelumnya terjadi bencana besar yaitu pembakaran rumah penduduk akibat kisruh 1965. Dukuh Paruk yang tidak tahu apa-apa harus menjadi korban. Rumah dan harta benda semua habis terbakar, beruntung bagi Dukuh Paruk karena orang-orang sudah terbiasa menerima musibah, seperti tragedi tempe bongkrek yang banyak merenggut jiwa. Tetapi musibah kali ini sungguh di luar dugaan mereka. Mereka harus tinggal dan makan seadanya. Orang-orang dari luar desa pun tidak ada yang memberi bantuan. Dukuh Paruk kini tanpa pemimpin dan tanpa Srintil, orang yang selama ini menjadi panutan di Dukuh Paruk harus dipenjara. Beberapa bulan kemudian Sakarya, Kertareja dan yang lainnya dibebaskan. Tetapi mereka pulang tanpa Srintil dan orang-orang dukuh paruk tidak ada yang menyakan kemana Srintil berada. Itu ka

Lintang Kemukus Dini Hari - Ahmad Tohari

Gambar
Lintang Kemukus Dini Hari Sinopsis: Semenjak kepergian Rasus yang tiba-tiba tanpa pamit itu, Srintil merasa begitu kehilangan. Sejak itu dia sering mengalami pergolakan dan perang batin. Dia mulai memikirkan hakikat dirinya sebagai seorang perempuan serta konsep laki-laki. Dulu, dia berpikir bahwa lelaki itu ada dari golongan yang sama , seseorang yang rela memberikan apapun hanya demi tidur dengannya barang satu dua malam. Namun, lantas dia menemukan lelaki yang lain, yang berbeda, lelaki itu yaitu Rasus. Kepergian Rasus, menjadi tekanan dan pukulan yang cukup telak. Srintil merasa sebagian dari hidupnya menghilang, dia menjadi pemurung tidak seperti layaknya Ronggeng. Dia juga sudah dua kali tidak naik pentas. Dari sinilah, maka timbul berbagai spekulasi di kalangan masyarakat, mereka mengira Rasus sudah membuat Srintil tergila-gila. Mereka menyalahkan Nyai Kartareja, sebagai seorang dukun Ronggeng, karena dinilai tak mampu mendidik Srintil dengan baik. Hal ini men

Ronggeng Dukuh Paruk - Ahmad Tohari

Gambar
Ronggeng Dukuh Paruk Judul               : Ronggeng Dukuh Paruk (buku I Catatan Buat Emak) Penulis             : Ahmad Tohari Penerbit           : Gramedia Thn Terbit       : 2011 Dukuh Paruk adalah sebuah desa yang terletak di pedukuhan yang sangat terpencil dan jauh dari manusia-manusia modern. Di desa yang keadaannya kering kerontang terdapat penduduk yang mempercayai bahwa mereka keturunan dari Ki Secamenggala, seorang bromocorah yang dianggap sebagai nenek moyang mereka. Srintil merupakan anak pembuat tempe bongkrek yang menjadi piatu akibat bencana tempe bongkrek. Sejak kecil srintil dirawat oleh kakek dan neneknya. Saat usianya masih anak-anak ia memiliki seorang teman Rasus, Warta, dan Darsun. Ketiganya sangat senang melihat srintil  menari bak ronggeng. Meskipun masih kecil, srintil sangat pandai  menari.   Kemampuan srintil menari ronggeng akhirnya diketahui oleh kakeknya, dan ia menyampaikannya kepada Kertarreja, seorang dukun ronggeng. Kehadira