Postingan

Menampilkan postingan dengan label Habiburrahman El-Shirazy

Api Tauhid - Habiburrahman El-Shirazy

Gambar
Api Tauhid Judul               : Api Tauhid Pengarang      : Habiburrahman El-shirazy Penerbit         : Republika Cetakan          : cet-13 September 2016 Halaman         : xxvi+588 halaman Ukuran buku  :13,5 × 20,5 cm ISBN                : 978-602-8997-95-9 Novel Api Tauhid ini adalah salah satu novel terbitan republika dari beberapa novel lain karya Habiburrahman yang akrab dipanggil dengan sebutan kang Abik,novel ini merupakan novel yang berisi tentang sejarah perjuangan ulama’ besar islam yang bernama Badiuzzaman Said Nursi dalam menyalakan cahaya ketauhidan yang hampir padam dikubur oleh para rezim sekular  ditengah kebiasaan penduduk Eropa yang diterapkan oleh para rezim kala itu pada masyarakat Turki yang sebelumnya Turki dikenal dengan kota  Islam.Novel  ini menjadi salah satu novel sejarah  dengan dihiasi kisah cinta yang bernafaskan islam didalamnya yang menjadi ciri khas kang Abik dalam menghiasi setiap novel karyanya,karena latar belakang pendidikann

Ayat-ayat Cinta - Habiburrahman El-Shirazy

Gambar
Ayat-ayat Cinta Penulis: Habiburrahman El Shirazy Penerbit: Republika-Basmala Tahun Pertama terbit: 2004 Jumlah Halaman: 418 Banyak yang merekomendasikan novel ini untuk dibaca, sebab sarat akan nilai-nilai keislaman. Tapi, tak ingin menjadi naïf, bukankah ada banyak novel di luar sana yang juga dijejali dengan nilai-nilai agama? Lantas mengapa novel karya Habiburrahman El Shirazy ini dibaca jutaan orang? Pasti ada yang “lebih daripada pesan moral”. Mungkin begitu segelintiran pertanyaan yang bergelayut di kepala Anda sebelum membaca novel Ayat-ayat cinta ini. Secara umum novel ini menarik. Menyajikan kisah cinta yang matang dengan latar negeri para nabi, Mesir. Kisahnya dibuka dengan keseharian seorang pemuda dari Indonesia bernama Fahri. Ia seorang mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di salah satu universitas bergengsi di Cairo, Mesir. Ia digambarkan sebagai tokoh yang saleh, pintar, santun, baik, dan sederet label sempurna lainnya. Agaknya sang penulis gagal

Bumi Cinta - Habiburrahman El-Shirazy

Gambar
Bumi Cinta   Tersebutlah seorang pemuda Indonesia bernama Muhammad Ayyas, seorang mahasiswa pasca sarjana di Delhi, India yang juga seorang santri. Muhammad Ayyas yang sebelumnya kuliah di Madinah ini berniat ingin mengerjakan tugas penelitian dari dosen pembimbingnya yaitu mengenai Kehidupan Umat Islam di Rusia pada masa pemerintahan Stallin. Tibalah ia di Rusia dengan disambut oleh teman lamanya David. David inilah yang mencarikan apartemen tempat tinggal untuk Ayyas. Dengan alasan keterbatasan budget yang dimiliki Ayyas dan lokasi apartemen yang strategis ternyata David hanya bisa mendapatkan sebuah apartemen yang berbagi dengan orang lain. Parahnya teman seapartemennya itu adalah dua orang wanita Rusia yang jelita. Serangkaian masalah bagi Ayyas pun bermula dari sini. Yelena seorang pelacur kelas atas dan Linor seorang pemain biola yang akhirnya diketahui sebagai agen rahasia Mossad adalah 2 wanita yang menjadi teman seapartemen Ayyas. Apartemen yang memiliki 3 kamar

Ketika Cinta Bertasbih - Habiburrahman El-Shirazy

Gambar
Ketika Cinta Bertasbih Penulis: Habiburrahman El Shirazy Penerbit: Repubilka-Basmala Tahun Pertama terbit: 2007 Jumlah Halaman: 477 Novel ini banyak diklaim sebagai novel yang membangun jiwa. Mungkin karena nilai-nilai moral yang disisip sang penulis. Novel ini secara umum berkisah soal cinta dan kompleksitasnya. Tentang dinamikanya yang berbungkuskan agama. Tentang seperti apa cinta yang hakiki dan kekal. Tema ini klise memang, namun buku ini tepat dibaca jutaan orang dan dikategorikan sebagai salah satu novel Best Seller. Apa yang menarik sebenranya? Kisahnya berputar di kehidupan seorang tokoh bernama Khoirul Azzam. Seorang pemuda sederhana, tampan, kharismatik, soleh, cerdas dan berkemauan keras. Ia menempuh pendidikan s1 di Al-Azhar, Cairo Mesir. Ia menyelesaikan pendidikannya dengan tersendat bahkan hampir 9 tahun sebab ia harus bekerja untuk menghidupi keluarganya di Indonesia. Tokoh Azzam memang digambarkan sebagai tulang punggung. Di Mesir sendiri, ia dik