Abu El-Nassr ( Bapak Kemenangan ) - Karl May

Abu El-Nassr ( Bapak Kemenangan )



Novela yang ditulis pada 1881 ini aslinya adalah cerita lepas yang menjadi
bagian awal dari suatu rangkaian kisah perjalanan yang berjudul Giölgeda Padischanün
(Bayangan Padishah). Sedang “Bayangan Padishah” itu sendiri adalah bagian awal dari
seri enam buku yang dikenal sebagai “Seri Timur” dengan masa penulisan selama 6
tahun lamanya (1882-1888). Di Indonesia seri ini dikenal sebagai seri Kara Ben Nemsi
yaitu nama julukan si narator/si penutur sebagaimana halnya dengan nama Old
Shatterhand untuk seri Wild West.

Baca juga : The Orange Girl ( Gadis Jeruk ) - Jostein Gaarder

Lokasi dan latar belakang ceritanya adalah di wilayah jajahan Kekhalifahan
Usmaniyah Turki (Ottoman Empire) pada abad 19. Ide penulisan cerita muncul karena di
waktu itu kejahatan/kriminal memang sedang meraja-lela di mana-mana di wilayah
kekhalifahan itu, khususnya di daerah Balkan atau daerah-daerah yang jauh dari
pengawasan pemerintahan pusat.
Karena pengetahuan tentang Islam didapat pengarangnya dari bahan-bahan yang
tersedia di Jerman pada abad 19 itu, tentu saja hasilnya tidak selalu sama dengan
pengertian tentang Islam seperti yang dipahami di Indonesia. Pada akhirnya, ini adalah
cerita tentang petualangan, bukan tentang agama dan keagamaan.
Naskah ini diterjemahkan dari versi Inggris yang menggunakan naskah

Jerman yang asli, yaitu ketika naskah masih berbentuk artikel bersambung di majalah.




Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Musashi - Eiji Yoshikawa