China Rich Girlsfriend ( Kekasih Kaya Raya ) - Kevin Kwan

PEI China Rich Girlsfriend
Judul Buku : Kekasih Kaya Raya

Penulis : Kevin Kwan

Penerbit : Gramedia Pustaka Utama

Tahun terbit: 2017

Tebal halaman : 450 halaman

ISBN : 9786020337593

Novel kedua dari series Crazy Rich Asians

Blurb


Sekarang malam pernikahan Rachel Chu. Ia memakai cincin bermata berlian Asscher-cut, gaun pengantin yang sangat ia sukai, dan memiliki tunangan yang rela kehilangan semua harta warisan demi menikahinya. Namun, gadis itu sedih. Ayah kandungnya, yang tidak pernah ia kenal, takkan mengantarnya menuju altar. Lalu suatu kejadian mendadak membuat identitas pria tersebut terungkap. Dan Rachel pun terseret ke dalam dunia gemerlap Shanghai, yang berisi kemewahan tak terbayangkan dan orang-orang yang bukan sekadar kaya raya--mereka kaya tujuh turunan. 

Sinopsis 


Setelah perseteruan antara Nicky dan Ibunya pada buku pertama, Nicky memilih untuk tidak menghubungi ibunya, Eleanor bahkan sampai dua tahun lamanya. Nicky lebih banyak menghabiskan waktu bersama Rachel Chu di Amerika dan akhirnya meminta Rachel secara resmi untuk menjadi istrinya dan tanpa melibatkan keluarganya di Singapura terutama Ibunya.

Berita pernikahan tersebut, ternyata tidak dengan mudah disembunyikan oleh Nicky, hingga akhirnya Ibunya tahu mengenai berita tersebut secara tidak langsung dari beberapa orang. Elanorpun memutuskan untuk datang pada hari pernikahan Nicky, namun dengan kedatangannya tersebut, Eleanor tidak bermaksud untuk membatalkannya, bahkan mendukung penuh pernikahan tersebut.

Usut punya usut, Eleanor memiliki modus tersendiri dari misi tersebut. Beberapa bulan sebelum pernikahan tersebut, Eleanor mendapatkan informasi penting tentang keberadaan Ayah dari Rachel Chu, yang membuat Eleanor mengubah pandangannya terhadap Rachel. Sebuah fakta terungkap mengenai ayah Rachel.

Singkat cerita, pasangan suami istri yang baru ini banyak menghabiskan waktu bersama kaum jet set dari Shang-hai. Mereka bertemu dengan Carlton dan Collete di kehidupan gemerlap Shang-hai yang tidak kalah dengan kehidupan keluarga Nick di Singapura. Ajakan demi ajakan dari Collete dan Carlton diiyakan oleh Nick dan Rachel, mulai dari berpesta, menaiki pesawat pribadi ke Paris tanpa ada perencanaan, dan mengikuti berbagai acara-acara kaum jetset Shang-Hai. Semua itu ada hubungannya dengan fakta mengenai ayah Rachel.

Lain sisi, Astrid Leong menghadapi perseteruand dengan suaminya Michael Teo. Teo mulai berubah semenjak perusahaannya sukses, hingga memandang sebelah mata Astrid. Charles Wu, yang merupakan mantan pacar Astrid banyak memberikan support kepada Astrid.

Satu sisi cerita lagi, menceritakan tentang Kitty Pong, dengan gaya glamornya setelah menikah dengan Bernard Tai, hingga memisahkan anak tersebut dengan keluarganya, hingga ibu Bernard, Carol Tai hampir depresi. Kitty Pong mulai terkenal di kalangan orang kaya Asia, tentunya berkat saran dan masukan dari seorang yang menjadi penasehatnya dalam urusan fashion, style, lifestyle, dan bermewah-mewahan. Hingga akhirnya, terungkap bagaimana keadaan Bernard Tai sekarang.


Review

Novel kedua dari seri ini, sangat-sangat saya sukai. Mulai dari cara Kevin Kwan membangun konflik, memberikan twist-twist, serta cara penulisan yang sedikit berbeda dengan novel pertamanya. Mari kita analisis.

Mulai dari konflik yang ada dalam novel ini. Seperti yang saya paparkan di bagian sinopsis, novel ini sepertinya memiliki tiga sisi cerita dari tiga pihak, yaitu Rachel Chu dan Nick, Astrid Teo (nee Leong), serta yang terakhir Kitty Pong. Masing-masing konflik mengenai hubungan antarpasangan suami istri. Konflik yang dibangun sangat menarik, meskipun tidak sedrama yang dibayangkan. Ceritanya cukup simple tetapi saya sangat senang dengan cara Kevin Kwan memberikan twist.

Dari segi, cara penulisan, cukup berbeda dengan novel pertamanya yaitu Crazy Rich Asians, novel ini tidak hanya memberikan tulisan berbentuk narasi-narasi panjang, namun juga terdapat berbagai metode penyampain cerita seperti chat, artikel, jurnal serta majalah. Sehingga pembaca tidak akan bosan dengan ceritanya.

Saya masih suka tokoh Astrid, dengan gayanya yang mewah namun tetap low-profile, namun ada tokoh baru yang saya sukai, yaitu Charlie Wu. Bagi yang sudah baca pasti akan setuju dengan saya. Yang saya sangat sayangkan adalah porsi dari cerita tokoh utamanya Rachel dan Nick, tidak tampak seperti garis merah cerita karena banyak cerita yang kurang melibatkan mereka.

Secara garis besar, saya masih senang dengan seri ini dan tentunya penasaran dengan seri ketiganya, Rich People Problem, yang akan terbit 5 Maret 2018 mendatang. Nilai sempurna untuk seri ini.(alifswahyudi).


PEI download


Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja