A Walk to Remember - Nicholas Sparks

PEI a walk to remember
A Walk to Remember

Pengarang       : Nicholas Sparks
Judul asli         : A Walk to Remember
Bahasa             : Inggris (original) Indonesia (terjemahan)
Genre              : Fiksi Romantisisme
Penerbit           : Gramedia Pustaka Utama
Tanggal terbit: 1 Oktober 1999
Halaman          : 254 Halaman
ISBN               : ISBN 9796867567

A Walk to Remember adalah sebuah novel laris karya penulis kenamaan asal Amerika Serikat bernama Nicholas Sparks. Novel dibuka dengan sebuah narasi dari Landon Carter yang merupakan tokoh utama dalam novel ini. Landon yang berumur 57 tahun kembali mengenang cinta masa mudanya yang tidak pernah bisa ia lupakan. 
Ketika berumur 17 tahun, Landon bertemu dengan seorang gadis bernama Jamie Sullivan –salah satu teman sekolah dan juga merupakan putri dari seorang pendeta, Hegbert Sullivan di daerahnya. Jamie adalah gadis yang selalu membawa alkitab kemana pun ia pergi, ia selalu mengenakan cardigan dan rok dengan rambut yang disanggul membuat tak satupun siswa di sekolah mau berteman dengannya, sebab Jamie selalu dianggap aneh oleh teman-temannya. Namun, walau tak satupun teman-teman di sekolahnya tidak menyukainya, Jamie tetaplah berhati baik, ia akan tersenyum walau dipandang aneh oleh teman-temannya dan selalu menolong siapapun yang membutuhkan, ia juga aktif membantu anak-anak di panti asuhan.
Sekolah mereka mengadakan sebuah pesta dansa homecoming, sebagai ketua dari sebuah organisasi, mau tak mau Landon harus datang ke pesta tersebut. Namun, masalahnya ia tak memiliki pasangan. Ia membayangkan akan ditertawakan dan menjadi bahan olok-olok teman-temannya jika ia tak membawa pasangan. Akhirnya Landon memutuskan untuk mengajak Jamie sebagai pasangannya di pesta dansa tersebut, namun dengan satu syarat yang diajukan oleh Jamie yaitu Landon tidak boleh jatuh cinta padanya.
Setelah pesta dansa tersebut,  Landon dan Jamie menjadi lebih dekat karena mereka ikut serta dalam sebuah pementasan drama. Drama yang ditulis oleh Hegbert dan terinspirasi dari kisah hidupnya, tentang seorang ayah yang ingin membelikan kado natal untuk putri yang dicintainya. Jamie memerankan tokoh malaikat yang menjadi malaikat penolong tokoh ayah dalam drama tersebut sementara Landon-lah yang memerankan tokoh sang ayah.
Lambat laun hubungan mereka menjadi dekat, seiring dengan Landon yang selalu mengantar Jamie pulang ke rumah setelah latihan drama selesai. Landon bahkan benci ketika teman-temannya mengolok-olok dirinya karena dekat dengan Jamie dan menganggapnya telah jatuh cinta kepada Jamie.
Di malam pementasan, Landon tampil sebaik mungkin, ia bahkan mengucapkan dialognya dengan sangat baik. Ketika melihat Jamie mengenakan gaun putih yang menjuntai hingga kakinya dengan rambut digerai persis seperti malaikat, membuat Landon sedikit demi sedikit mulai menyadari perasaannya.
Landon, pria yang dulunya sering mengolok penampilan luar Jamie ternyata kini memendam perasaan pada Jamie setelah mengenal lebih jauh gadis itu. Ia mulai tak peduli tentang pandangan dan pendapat teman-temannya tentang Jamie. Ia mencintai Jamie apa adanya, dan setelah mengumpulkan segenap keberanian, akhirnya Landon menyatakan perasaan cintanya pada Jamie yang disambut baik oleh gadis itu.
Landon mulai merasakan hal aneh yang terjadi pada Jamie, gadis itu semakin kurus dan lemah. Hingga kebingungannya terjawab ketika Jamie mengatakan padan Landon bahwa ia mengidap penyakit Leukimia. Sejak saat itu hari-hari bahagia mereka mulai diselimuti kesedihan. Jamie berhenti dari sekolahnya, tubuhnya lemah, hingga ia hanya bisa berbaring di tempat tidur. Tetangga Jamie sering datang mengunjunginya, sebab ketika sehat Jamie selalu memberikan pertolongan kepada siapa saja yang membutuhkan. Teman-teman sekolah Jamie juga datang mengunjunginya untuk meminta maaf atas semua perlakuan buruk pada Jamie.
Landon tak tahu apa yang harus ia lakukan untuk membahagiakan Jamie, ia sudah bertanya pada pada ibunya, namun ia tak juga menemukan jawaban. Seperti ada yang mengganjal di hatinya, ia terus mencari jawaban mengenai apa yang harus ia lakukan untuk membuat Jamie yang dicintainya bahagia.
Landon kemudian teringat dengan ucapan Jamie bahwa hal yang paling diinginkan dalam hidupnya adalah menikah dan dihadiri oleh ratusan orang. Landon pun meminta restu dari Hegbert dan kedua orang tuanya untuk menikahi Jamie. Walau awalnya keinginan Landon untuk menikahi Jamie ditentang oleh Hegbert dan orang tuanya, namun tekad dan cintanya begitu besar hingga akhirnya mereka mengijinkan Landon menikahi Jamie. Pernikahan pun dilaksanakan dan dihadiri oleh ratusan orang yang memadati gereja, hal itulah yang membuat hari-hari terakhir di hidup Jamie menjadi begitu sempurna.
Membaca novel ini membuat saya tersenyum di awal dan terharu di akhir bab. Nicholas Sparks menulis novel A Walk to Remember dengan sangat baik. Ceritanya begitu mengalir, dengan latar tahun 1959 bercerita tentang kisah cinta dua anak remaja yang sangat berbeda. Yang satu berasal dari keluarga kaya dan sangat pandai bersosialisasi dengan teman-teman di sekolah, sementara yang lainnya adalah putri seorang pastur yang selalu membawa alkitab kemanapun ia pergi dan selalu terlihat cupu hingga dijauhi teman-temannya.
Penulis bercerita dengan alur yang baik, tidak membuat bosan pembaca, dan saya sangat menikmati bagaimana proses Landon dalam jatuh cinta kepada Jamie yang dulu sangat dihindarinya.

Kekurangan dalam novel ini adalah kisahnya yang klise tentang gadis penyakitan dan seorang pria yang kemudian jatuh cinta padanya, dan bahkan kisah dalam novel ini saya yakin sangat mudah ditebak bagaimana kelanjutannya. Namun, dengan gaya penulisan Nicholas Sparks yang jelas dan sederhana, berhasil menghanyutkan pembaca sehingga seolah-olah ikut masuk ke dalam cerita dan menutupi kekurangan dalam novel ini. Pantas saja jika novel ketiga karya Nicholas kemudian di angkat ke layar lebar di tahun 2002.
Kesimpulannya, bagi Anda penggemar novel-novel romantis yang bisa membuat Anda menangis terharu, A Walk to Remember adalah novel yang saya rekomendasikan.(booknivore)

PEI download

Selamat membaca!***

Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja