Sang Pemimpi - Andrea Hirata

Sang Pemimpi


SINOPSIS
Menceritakan Ikal yang sudah memasuki SMA Bukan Main bersama Arai dan Jimbron. Arai yang merupakan anak yatim piatu sejak kelas 3 SD, diasuh oleh orang tua Ikal dan tinggal bersama karena masih memiliki hubungan persaudaraan jauh. Sedangkan Jimbron, ia gagap bicara karena suatu hal. Saat kecil, setelah kematian ibunya, ia sedang bersepeda dan dibonceng ayahnya. Tetapi tiba-tiba ayahnya terkena serangan jantung. Jimbron yang tidak tahu apa-apa akhirnya membonceng ayahnya naik sepeda dan dibawa ke puskesmas. Namun ayahnya tidak bisa diselamatkan.
Tiga remaja itu merupakan siswa yang nakal. Masa pubertas membuat mereka melakukan hal yang tidak sesuai aturan. Pernah sekali, mereka ingin menonton film di bioskop. Mereka memakai sarung agar tidak ketahuan, tetapi malah dipergoki oleh Pak Mustar, kepala sekolah mereka. Akhirnya mereka dihukum untuk membersihkan WC.
Diceritakan, Arai adalah sosok yang penyabar, baik, dan penyayang. Ia penuh rasa ingin tahu, mungkin sebagai kompensasi kehidupannya yang kelam di masa kecil. Tidak berbeda jauh, Jimbron pun memiliki kesukaan tersendiri. Ia sangat menyukai kuda. Bahkan ia tidak bisa tidur saat tahu bahwa Melayu Pedalaman akan kedatangan kuda dari Australia. Ikal berusaha membantu Jimbron. Ia meminjam kuda putih agar bisa ditunggangi Jimbron. Keinginannya terkabu, Jimbron bisa menaiki kuda putih itu dan mendatangi Laksmi yang sesama yatim piatu untuk menghibur.
Mereka adalah para pemimpi dengan cita-cita tersendiri. Ingin melanjutkan sekolah hingga ke Perancis menjelajah Eropa hingga ke Afrika. Setelah lulus SMA, Jimbron diterima bekerja di peternakan kuda, menggeluti hobinya. Sedangkan Arai dan Ikal pergi ke Ciputat, Jakarta Selatan. Selama di Jakarta, mereka tinggal di belakang gedung IPB. Mereka berganti-ganti pekerjaan sampai akhirnya Ikal bekerja di kantor pos dan tinggal di Cimahi. Saat kembali ke Bogor untuk menemui Arai, ternyata Arai sudah pergi ke Kalimantan. Di sana, Arai diterima di Universitas Mulawarman dengan jurusan Biologi, sedangkan Ikal diterima di Fakultas Ekonomi UI. Mereka berdua sama-sama mendaftar beasiswa S-2 dan akhirnya lolos ke Univesité de Paris, Sorbonne, Prancis. Cita-cita mereka pun tercapai untuk menjelajah di sana.

Baca juga : 


TANGGAPAN
Novel kedua dari tetralogi Laskar Pelangi ini masih menceritakan kehidupan untuk meraih mimpi. Mengajarkan agar pantang menyerah terhadap keadaan. Nilai moral tentang pendidikan, dan kerja keras. novel ini menjadi inspirator bagi para generasi muda. Walau ada kalimat-kalimat yang menggunakan istilah sains, namun masih bisa dipahami. Bahasa yang digunakan sederhana tetapi membawa pembaca ke dunia mereka.(musberkisah)



PEI download




Selamat membaca!***



Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja