Cinta Di Dalam Gelas - Andrea Hirata
Cinta di Dalam Gelas
Judul : Cinta Di Dalam Gelas
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2011
Penulis : Andrea Hirata
Penerbit : Bentang Pustaka
Tahun terbit : 2011
Sinopsis Cinta di Dalam Gelas
Novel ini berkisah tentang seorang laki-laki bernama Ikal yang bekerja di warung kopi Usah Kau Kenang Lagi milik pamannya. Awalnya, dia merasa tersiksa, tapi lama-lama dia dapat menikmati keunikan pekerjaannya, sehingga dia bahkan meriset kebiasaan masyarakat Melayu dalam persoalan meminum kopi yang terangkum dalam Buku Besar Peminum Kopi yang berisi karakter seorang atau kelompok tertentu yang dapat dilihat berdasar dari jenis kopi yang diminum, cara memegang gelas hingga kenapa masyarakat Melayu senang minum kopi di warung daripada di rumahnya sendiri.
Melalui Buku Besar Peminum Kopi juga, dia membantu mak Cik Maryamah untuk menegakan martabatnya sebagai perempuan yang diperlakukan buruk oleh mantan suaminya, melalui pertandingan Catur 17 Agustus. Sebab, mantan suaaminya bernama Matarom adalah juara Catur 2 tahun berturut-turut.
Berkat risetnya melalui Buku Besar Peminum Kopi, dibantu detective Melayu M. Nur, Jose Rizal (Merpati detective M. Nur), preman Cebol, Giok Nio, dan seorang Grand master Catur Perempuan Internasional sekaligus sahabatnya Ikal semasa kuliah di Prancis Ninochka Stronovsky, Mak Cik Maryamah berhasil memenangkan pertandingan catur melawan mantan suaminya, sekaligus menindas orang-orang yang dulu mendzaliminya. Hingga dijuluki sebagai Maryamah Karpov Karena menemukan strategi benteng bersusun dalam catur seperti yang diciptakan oleh Grand Master Catur dunia Anatolly Karpov.
Novel ini berkisah tentang seorang laki-laki bernama Ikal yang bekerja di warung kopi Usah Kau Kenang Lagi milik pamannya. Awalnya, dia merasa tersiksa, tapi lama-lama dia dapat menikmati keunikan pekerjaannya, sehingga dia bahkan meriset kebiasaan masyarakat Melayu dalam persoalan meminum kopi yang terangkum dalam Buku Besar Peminum Kopi yang berisi karakter seorang atau kelompok tertentu yang dapat dilihat berdasar dari jenis kopi yang diminum, cara memegang gelas hingga kenapa masyarakat Melayu senang minum kopi di warung daripada di rumahnya sendiri.
Melalui Buku Besar Peminum Kopi juga, dia membantu mak Cik Maryamah untuk menegakan martabatnya sebagai perempuan yang diperlakukan buruk oleh mantan suaminya, melalui pertandingan Catur 17 Agustus. Sebab, mantan suaaminya bernama Matarom adalah juara Catur 2 tahun berturut-turut.
Berkat risetnya melalui Buku Besar Peminum Kopi, dibantu detective Melayu M. Nur, Jose Rizal (Merpati detective M. Nur), preman Cebol, Giok Nio, dan seorang Grand master Catur Perempuan Internasional sekaligus sahabatnya Ikal semasa kuliah di Prancis Ninochka Stronovsky, Mak Cik Maryamah berhasil memenangkan pertandingan catur melawan mantan suaminya, sekaligus menindas orang-orang yang dulu mendzaliminya. Hingga dijuluki sebagai Maryamah Karpov Karena menemukan strategi benteng bersusun dalam catur seperti yang diciptakan oleh Grand Master Catur dunia Anatolly Karpov.
Suspense/sponsor
Di halaman cover novel ini, memuat delapan gambar. Gambar pertama seorang perempuan bercadar menginterpretasikan sebagai Maryamah yang selalu menggunakan burkak setiap pertandingan catur karena aturannya demikian. Gambar kedua globe/bola dunia yang diartikan sebagai jaringan internet yang bisa menghubungakan orang dari berbagai belahan dunia, berkat internet di Tanjung Pandan, grand Master Ninochka stronovsky membantu Maryamah bermain catur. pada gambar ketiga, gambar pria keriting yang memakai celemek yang tentu maksudnya adalah si Ikal, yang menjadi pegawai pelayan kopi di warung pamannya. Gambar keempat, seorang perempuan yang memakai baju khas China yang dimaksudkan sebagai Aling, yaitu cinta pertama Ikal, tentang Aling tidak diceritakan secara mendalam. Gambar kelima dan keenam adalah catur dan biji kopi yang tentu saja menjadi cerita utama dalam novel ini. Gambar ketujuh adalah batang emas yang bertuliskan carpe diem yang bermakna diam itu emas, hal ini dimaksud dengan omelan pamannya yang jika tidak diam mendengarkan akan semakin menjadi murka. Yang tentu saja, mengenai sosok pamannya mengambil bagian yang cukup banyak dalam novel ini. Gambar kedelapan adalah gambar perempuan berambut pirang yang dimaksudkan sebagai Grand Master catur Ninochka stronovsky yang melatih Maryamah dalam pertandingan catur, dia sendiri juga sedang berjuang menantang pecatur perempuan nomor wahid, hingga pada grand final, dia rela terbang dari Norwegia demi menyaksikan langsung pertandingan catur Marymah di Belitong.
Di halaman cover novel ini, memuat delapan gambar. Gambar pertama seorang perempuan bercadar menginterpretasikan sebagai Maryamah yang selalu menggunakan burkak setiap pertandingan catur karena aturannya demikian. Gambar kedua globe/bola dunia yang diartikan sebagai jaringan internet yang bisa menghubungakan orang dari berbagai belahan dunia, berkat internet di Tanjung Pandan, grand Master Ninochka stronovsky membantu Maryamah bermain catur. pada gambar ketiga, gambar pria keriting yang memakai celemek yang tentu maksudnya adalah si Ikal, yang menjadi pegawai pelayan kopi di warung pamannya. Gambar keempat, seorang perempuan yang memakai baju khas China yang dimaksudkan sebagai Aling, yaitu cinta pertama Ikal, tentang Aling tidak diceritakan secara mendalam. Gambar kelima dan keenam adalah catur dan biji kopi yang tentu saja menjadi cerita utama dalam novel ini. Gambar ketujuh adalah batang emas yang bertuliskan carpe diem yang bermakna diam itu emas, hal ini dimaksud dengan omelan pamannya yang jika tidak diam mendengarkan akan semakin menjadi murka. Yang tentu saja, mengenai sosok pamannya mengambil bagian yang cukup banyak dalam novel ini. Gambar kedelapan adalah gambar perempuan berambut pirang yang dimaksudkan sebagai Grand Master catur Ninochka stronovsky yang melatih Maryamah dalam pertandingan catur, dia sendiri juga sedang berjuang menantang pecatur perempuan nomor wahid, hingga pada grand final, dia rela terbang dari Norwegia demi menyaksikan langsung pertandingan catur Marymah di Belitong.
Pada gambar-gambar tersebut sudah menyangkup semua isi cerita yang memiliki keterkaitan satu sama lain. Yang keseluruhan memiliki keterikatan dengan judul novel ini yaitu cinta di dalam gelas, meski maksud sempitnya adalah kopi, namun, makna luasnya sangat kompleks.
kesimpulan
Novel ini sangat sarat akan pelajaran hidup. mampu menggunggah hati pembaca melalui setilan-setilan khas seorang Andrea Hirata. Gaya bahasa yang campuran yaitu bahasa Indonesia, Melayu dan Inggris tidak membuat pembaca kesulitan memahami alur cerita, justru pembaca larut dalam tiap untaian kata-kata dalam novel tersebut. Selain itu, sampul novel ini juga menarik untuk dilihat. Tidak kaku dan menggambarkan maksud isi novel. Penulis berkesimpulan, novel ini layak di baca.(tulis-menulis).
Novel ini sangat sarat akan pelajaran hidup. mampu menggunggah hati pembaca melalui setilan-setilan khas seorang Andrea Hirata. Gaya bahasa yang campuran yaitu bahasa Indonesia, Melayu dan Inggris tidak membuat pembaca kesulitan memahami alur cerita, justru pembaca larut dalam tiap untaian kata-kata dalam novel tersebut. Selain itu, sampul novel ini juga menarik untuk dilihat. Tidak kaku dan menggambarkan maksud isi novel. Penulis berkesimpulan, novel ini layak di baca.(tulis-menulis).
Selamat membaca!***
Komentar