Attila : Raja Barbar Momok Romawi - John Man

Atilla : Raja Barbar Momok Romawi

Judul: ATTILA [Raja Barbar Momok Romawi]
Penulis: John Man
Penerjemah: Soemarni
Editor: Adi Toha
Penyelia: Chaerul Arif
Genre: Sejarah/Biografi
Cetakan: I, Desember 2012
Ukuran: 13 x 20 cm
Tebal: 448 halaman
ISBN978-602-9193-24-4

SINOPSIS
Selama tahun 434-454, dua puluh tahun yang penting awal abad ke-5, nasib Kekaisaran Romawi dan masa depan negeri-negeri Eropa bergantung pada sepak terjang seorang lelaki barbar. Dialah Attila, raja bangsa Hun. Kekuasaannya membentang dari Sungai Rhine hingga Laut Hitam, dari Baltik hingga Balkan. Ditopang kekuatan barbar yang sangat hebat, kekaisarannya segera menandingi Romawi.
Sejumlah serangan besar melawan Romawi melambungkan reputasi Attila sebagai sosok penghancur. Namanya menjadi pemeo bagi barbarisme. Namun, yang melekat padanya bukanlah barbarisme belaka. Dia menggenggam kekuasaan juga berkat karakternya yang mengagumkan serta kecerdasannya memikat jutaan pengikut setianya. Bangsa Hun menganggapnya setengah dewa, dan suku Gothic serta kelompok nomadik lainnya memujanya. Attila juga seorang politisi cerdik. Dia mengerti bagaimana memanfaatkan kelemahan kawan dan lawannya. Dengan perpaduan karakter unik ini, dia hampir saja menentukan masa depan Eropa.
Pengetahuan perihal sosok yang dianggap raja agung oleh sebagian sejarawan Barat ini sungguh minim: kehidupan dan perannya dalam sejarah nyaris tak terdengar. Dan, dalam narasi sejarah yang memesona ini, John Man menampilkan sosok nyata Attila. Dari jantung tradisi nomaden bangsa Asia Tengah, John mengangkat Attila dari kubangan mitos yang menyelimuti pengetahuan kita perihal dirinya.

“Buku ini amat hebat, bacaan yang sebanding dengan wawasan penulisnya yang mengesankan: dengan sentuhan ringan, bangsa Hun dan rajanya menjadi hidup seperti belum pernah terjadi sebelumnya.”
—Simon Sebag Montefiore, penulis Stalin
“Memperkaya cerita salah satu tokoh sejarah paling bergolak.... Kemunculan dan kejatuhan Attila, seperti Napoleon atau Hitler, membuat buku ini sangat menarik dibaca.”
—The Guardian
“Tulisan menarik mengenai orang-orang padang rumput yang suka berperang dan pemimpin mereka yang, lama setelah mereka hengkang dari Barat, terus menghantui imajinasi Eropa. Buku wajib dibaca!”
—Library Journal
“Penuh petualangan militer dan manuver politik, narasi yang hidup dari John Man ini memberikan gambaran tentang seorang pemimpin yang namanya identik dengan kekejaman.”
—Publishers Weekly

TENTANG PENULIS
John Man adalah sejarawan Inggris dengan minat khusus pada Mongolia dan China. Setamat studi mengenai Jerman dan Prancis di Keble College, Oxford, ia mengambil dua program sekolah pascasarjana: kajian sejarah sains di Oxford dan studi bangsa Mongol pada School of Oriental and African Studies di London. Ia pernah bekerja di penerbit Time-Life Books serta menjadi jurnalis Reuters, sebelum kemudian beralih menulis untuk film, televisi, dan radio.

Baca juga : Muhammad Al-Fatih - Mustafa Armagan

Selama karier kepenulisannya, John Man telah mengarang belasan buku. Alpha Beta dan The Gutenberg Revolution adalah dua karyanya mengenai revolusi dunia tulis-menulis. Ia juga menulis trilogi tentang pemimpin legendaris Asia dalam lanskap sejarah kekaisaran kuno: Genghis Khan, Kublai Khan, dan Attila the Hun. Sementara The Great Wall, buku tentang situs keajaiban dunia di China, dan Terracotta Army, kisah ihwal situs arkeologis tentara penjaga makam keramat Kaisar Pertama China, semakin meneguhkan kapasitasnya sebagai sejarawan ulung.
Berkat karya-karya itu, John Man dengan cepat menjadi sejarawan dunia yang tulisannya paling banyak dibaca. Dan pada 2007, ia dianugerahi Mongolia's Friendship Medal berkat kontribusinya terhadap hubungan Mongolia-Inggris.Sumber : alvabet.

PEI download


Selamat membaca!***



Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja