Postingan

Babad Tanah Leluhur

Gambar
Babad Tanah Leluhur Sandiwara Radio: Babad Tanah Leluhur (BTL) Ide Cerita : Cece Suchyar Naskah Karya : M. Aboud Musik : Harry Sabar Narator : Neni Sumadi/Neni Haryoko Sutradara : Thomas AG Mulai disiarkan: 1 sept 1989 - 27 des 1992 Judul Eps yang Ready: 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 24, 32, 34, 36, 37, 39, 40 Episode yg Bolong: 11 (25seri), 24 (9seri), 36 (12seri), 37 (24seri), 40 (3seri) Daftar Judul Serial Sandiwara Radio Babad Tanah Leluhur (BTL): 1. Api Berkobar Di Karang Sedana 2. Kisah Sepasang Anak Harimau 3. Rahasia Bukit Tengkorak 4. Saembara Prabu Sana 5. Bidadari Pencabut Nyawa 6. Banyu Cakra Buana 7. Kemelut Hati Sang Pendekar 8. Satria Cilik Karang Sedana 9. Kupu-kupu Bercadar Putih 10. Geger Bumi Galuh (Full) 11. Ratu Segara Kidul (25seri) 12. Awal Kebangkitan Mataram Hindu (Full) 13. Fajar Menyingsing Di Bumi Mataram (Full) 14. Pertarungan Dua Putera Mahkota (Full) 15. Raha

Gembong Kartasura - Sri Hadijojo

Gambar
Gembong Kartasura Oleh : Sri Hadijojo Sumber Pustaka . Gunawan Aj Pdf image . Gunawan Aj https.//www.facebook.com/groups/Kolektorebook/ GEMBONG KARTASURA KARYA. Pak Sri Hadijojo  Gambar Luar dan & Dalam H. Wibowo BA Jilid (Empat Jilid  Tamat)  Dicetak dan diterbitkan oleh Percetakan Penerbit SINTA RISKAN Jl. Judonegaraan 22 Jogja HAK CIPTA DILINDUNGI OLEH UNDANG-UNDANG NO/POL/6 Bc 009/Intel/68 Jogja 10-8-1968 GEMBONG KARTASURA ( ceritasilat-novel) Baca juga : Djaka Pekik - Widi Widayat Selamat membaca!***

Djaka Pekik - Widi Widayat

Gambar
Djaka Pekik Oleh : Widi Widayat Pengarang: Widi Widayat Tahun: 1972 Bahasa: Indonesia Penerbit: Gema Baca juga : Perawan Lembah Wilis - Asmaraman S Kho Ping Hoo Selamat membaca!***

Perawan Lembah Wilis - Asmaraman S Kho Ping Hoo

Gambar
Perawan Lembah Wilis Oleh : Asmaraman S Kho Ping Hoo Tanggal rilis: 08 February 2013. Lembah Wilis di huni oleh kakak beradik yang bernama Bagus Seta dan Retna Wilis yang bertualang mencari pengalaman-pengalam baru yang amat berguna yang itu segala peristiwa yang terjadi di petualangan mereka, apa sajakah yang terjadi dalam petualangan mereka dan bagaimana akhir petualangan mereka? Baca juga : Badai Laut Selatan - Asmaraman S Kho Ping Hoo Selamat membaca!***

Badai Laut Selatan - Asmaraman S Kho Ping Hoo

Gambar
Badai Laut Selatan Oleh : Asmaraman S Kho Ping Hoo Badai Laut Selatan merupakan cerita silat karya Kho Ping Hoo yang diterbitkan di Solo oleh penerbit Gema, tahun 1969. Format buku dibuat dalam ukuran mini-saku, sebanyak 39 jilid, jenis kertas stensil/koran, ukuran 10 x 13 cm, tiap volume/jilid berjumlah 64 halaman. Oplah buku itu sekitar 12.500 eksemplar. Dalam cerita tersebut tidak ada pembagian bab sebagaimana dikenal pada cerita-cerita panjang lainnya. Perpindahan peristiwa dapt diketahui lewat kalimat-kalimat pengantar, seperti Sementara itu, Kita tinggalkan dulu ..., Sang Waktu melesat cepat sehingga tanpa disadari ..., langsung pelukisan peristiwa, atau lewat hadirnya tiga tanda baca asteris (***). Kho Ping Hoo menghasilkan dua jenis cerita silat, yaitu cerita silat Indonesia/Jawa dan cerita silat Cina. Badai Laut Selatan termasuk dalam kategori cerita silat (sejarah) Indonesia/Jawa. Cerita itu bertemakan hancurnya kejahatan oleh kebajikan yang dijabarkan ke dalam

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja

Gambar
Nagasasra dan Sabuk Inten Oleh SH Mintardja buku ceritera silat klasik karangan  S.H. Mintardja . Buku ini diterbitkan pertama kali oleh Badan Penerbit ”Kedaulatan Rakyat” Yogyakarta pada tahun 1966. Sebelumnya kisah ini muncul sebagai cerita bersambung dalam  surat kabar   Kedaulatan Rakyat  (KR) semenjak 13 Agustus 1964 . Isinya bercerita tentang  Mahesa Jenar  yang pergi mengembara mencari  keris pusaka Nagasasra dan Sabuk Inten  yang hilang dari perbendaharaan Istana  Demak . Roman ini memadukan kisah sejarah dengan mitos-mitos yang beredar di masyarakat Jawa . Ringkasan Cerita : Mahesa Jenar pergi mengembara meninggalkan Istana Demak karena perselisihan soal keyakinan agama (Mahesa Jenar adalah murid Syekh Siti Jenar, seperti juga Ki Kebo Kenanga alias Ki Ageng Pengging) dan karena hilangnya pusaka-pusaka Kesultanan Demak, di antaranya keris-keris Kiai Nagasasra dan Kiai Sabukinten. Keris-keris itu ternyata tengah menjadi rebutan tokoh-tokoh golongan hitam,

Damarwulan : Senopati Kerajaan Majapahit - Zuber Usman

Gambar
Damarwulan Senopati Kerajaan Majapahit Pengarang : Zuber Usman Penerbit : Balai Pustaka Halaman : 138 hlm Damarwulan " tokoh legendaris " dalam sastra lisan Jawa Timur telah diangkat penulis menjadi cerita yang menarik. Dengan latar " Kerajaan Majapahit " yang diperintah raja putri Dewi Suhita, Damarwulan sebagai tokoh kebenaran dapat menaklukkan " Menak Jingga ", " Raja Blambangan " yang memberontak terhadap Kerajaan Majapahit.Dalam cerita ini muncul pula tokoh punakawan Sabda Palon dan Naya Genggong pada pihak yang benar serta Dayun pada pihak yang salah yang dapat memberi wama tersendiri dalam khazanah " sastra Indonesia "(perpustakaanbtd). Baca juga : Nagabumi - Seno Gumira Ajidarma Selamat membaca!***