Bidadari-bidadari Surga - Tere Liye

SINOPSIS
Cerita novel ini menceritakan tentang perjuangan seorang Gadis bernama Laisa yang merupakan Kakak tertua dalam keluarganya ia memiliki 4 orang adik yang pertama bernama Dalimunthe, kedua Ikanuri, ketiga Wibisna dan yang terakhir Yashinta. Laisa bukanlah kakak kandung ataupun anak kandung dari mamak Lainuri, Laisa merupakan anak tiri dari Mamak Lainuri.
Laisa rela berkorban memutuskan untuk tidak bersekolah karena Ayah Tirinya meninggal dunia oleh ulah harimau dihutan, ia harus menjadi tulang punggung keluarga, Laisa dan keluarganya tinggal dilembah Lahambay.
Laisa merupakan gadis yang digambarkan buruk rupa tidak seperti keempat saudaranya yang cantik dan tampan, namun ia memiliki hati yang amat mulia rela berkorban demi menyekolahkan ke empat adiknya, Laisa merupakan seorang petani jagung namun pada suatu hari ia mendengar percakapan mahasiswa kedokteran yang sedang KKN seusai mengobati Yashinta yang sakit, bahwa desanya ini sangat bagus suhu dan iklimnya untuk menanam stroberi, akhirnya Laisa mengajak mamak Lainuri dan ke empat adiknya untuk melakukan terobosan menanam buah stroberi dikampungnya, akhirnya semua perjuangannya berbuah hasil, Laisa berhasil menjadi pengusaha stroberi yang sukses hingga bisa menjadikan adik-adiknya lulus kuliah menjadi orang-orang yang hebat bahkan Dalimunthe berhasil menjadi profesor.
Seiring berjalannya waktu adik-adik Laisa bertumbuh dewasa dan menemukan jodohnya masing-masing, hal ini berbanding terbailk dengan Laisa yang hingga saat ini sulit mendapatkan jodoh, namun merekan segan untuk melangkahi kak Lais untuk menikah. Namun kak Lais menasihati mereka untuk menikah saja. Hingga suatu waktu kak Laisa ternyata menderita kanker paru-paru dan ia menyembunyikan dari keempat adiknya hanya Mak Lainuri saja yang mengetahuinya, ketika semua adiknya tidak berada dirumah, penyakit Laisa bertambah parah hingga akhirnya mak Lainuri mengirimkan pesan ke empat adiknya agar segera pulang, dan akhirnya saat mereka semua berkumpul dan Kak Laisa pun meninggal dunia dengan senyum, dalam novel ini meyakinka bahwa kak Laisa menjadi bidadari surga seperti epilog dalam novel ini
“Wahai, wanita-wanita yang hingga usia 30, 40, atau lebih dari itu, tapi belum juga menikah (mungkin karena keterbatasan fisik, kesempatan, atau tidak pernah “terpilih” di dunia yang amat keterlaluan mencintai materi dan tampilan wajah). Yakinilah, wanita-wanita salehah sendiri, namun tetap mengisi hidupnya dengan indah berbagi, berbuat baik, dan bersyukur, kelak di hari akhir sungguh akan menjadi bidadari-bidadari surga. Dan kabar baik itu pastilah benar, bidadari surga parasnya cantik luar biasa.”(pivateselv)


PEI download


Selamat membaca!***


Baca juga : Alchemist - Paulo Coelho

Komentar

Popular Post

Dunia Kafka karya Haruki Murakami

A Man Called Ove - Fredrik Beckman

Nagasasra dan Sabuk Inten - SH Mintardja