Katak Hendak Jadi Lembu - Nur Sutan Iskandar
Katak Hendak Jadi Lembu
Judul : Katak Hendak Jadi Lembu
Penulis : Nur Sultan Iskandar
Penerbit : Balai Pustaka
Thn Terbit : 1978
Haji Hasbullah merupakan teman akrab Haji Zakaria. Ia memiliki anak gadis benama Zubaedah. Atas permintaan Zakaria, Zubaedah dinikahkan dengan Suria. Pernikahan tanpa cinta itu justru membawa mala petaka bagi Zubaedah. Suria berfoya-foya setelah ayahnya meninggal. Ia meninggalkan Zubaedah yang baru melahirkan anak pertama, yang diberi nama Abdullhalim. Ketika hartanya ludes ia kembali ke Zubaedah. Ia telah bekerja sebagai juru tulis di kantor asisten di kabupaten.
Gaya kehidupan Suria membawa kehancuran bagi keluargannya. Hutang dimana-mana, tetapi gaya hidup Suria yang gila hormat itu bagai seorang priyayi yang berpenghasilan tinggi. Babu di rumahnya digaji, tapi untuk sekolah anaknya ia masih menunggu kiriman dari orang tua Zubaidah di Tasik.
Suatu hari ketika Suria di kantornya, ia mendengar tentang lowongan menjadi klerek. Kemudian ia meminta bantuan kepada atasannya dan segera mengirimkan permohonan menjadi klerek. Dan memberitahu Zubaidah bahwa ia akan segera diangkat menjadi klerek.
Zubaidah semakin cemas dengan tinkahlaku suaminya yang semakin hari semakin menyombongkan dirinya kepada orang lain karena kabar kenaikan pangkatnya yang belum pasti. Sekarang, hanya Abdulhalimlah yang dapat menyenangkan hati Zubaidah karena kabar diterimanya Abdulhalim menjadi kandidat amtenar di kantor kabupaten Bandung. Dan kemudian Abdulhalim menikah dengan anak jaksa kepala.
Dengan gaya hidup sombongnya kemalangan terus menimpa Suria. Ia tidak jadi diangkat menjadi klerek. Bahkan ia gagal untuk menikahi wanita lain, Fatima. Usaha Zubaidah menasehati suaminya sia-sia.
Karena sakit jantung Zubaidah pun meninggal. Segala upaya telah dilakukan Abdulhalim dan keluaraganya untuk menyembuhkan Ibunya. Usahanya sia-sia. Setelah kematian istrinya, Suria diusir dari rumah Abdulhalim.
Sekarang Suria tinggalah Suria yang hidup di jalanan setelah kematian istrinya. Ia baru menyadari semua kesalahanya terhadap anak-bininya.(rumpunsastra)
Sekarang Suria tinggalah Suria yang hidup di jalanan setelah kematian istrinya. Ia baru menyadari semua kesalahanya terhadap anak-bininya.(rumpunsastra)
Selamat membaca!
***
***
Komentar